analis keren
28 September 2020 Oleh TaufiqKarna 0

7 Alasan Jadi Analis Kimia Itu Keren

Wahai Labtizen sekalian, wahai para analis kimia yang sedang bertahan hidup di dunia yang fana ini. Jangan sampe kita sebagai analis kimia merasa minder dengan profesi orang lain di luaran sana. Profesi kita keren dan idaman mertua!! (Bacanya pake nada Bung Karno pas lagi orasi).

Kamu Suka Kimia, Tapi Bingung Memilih D3 Analisis Kimia atau S1 Kimia? Baca artikel ini.

Wait, buat kamu yang baca artikel ini, jangan terlalu serius ya.

Kamu Keren!

Bener deh, ga mudah jadi analis kimia. Ga mudah jadi orang yang harus bekerja di laboratorium. Ga mudah jadi orang yang harus kerja bareng sama instrumen dan chemical tiap hari. Itu baru sisi teknis, belum lagi sisi psikologis, belum lagi sisi skill. Sebenernya bukan Cuma analis kimia sih, tapi juga semua orang yang bekerja di laboratorium. Nih 7 alasan alasan kenapa harus bangga jadi analis kimia:

Ga semua orang ngerti kimia

Pernah ga nemuin temen yang kerjaannya ngeluh doang kalo udah berhadapan sama kimia? Jangankan belajar materinya, denger nama ‘kimia’ aja, ada yang bawaannya badmood. Orang kimia harus tahan sama perhitungan, logika matematis dan hafalannya harus kuat. Jadi orang yang paham kimia dan menekuni bidang itu keren, kamu harus bangga.

Bisa ngucapin Phenolphthalein dengan benar

Nih cara paling sederhana Labtizen tau seseorang udah lama berkecimpung di kimia. Kasih deh tulisan ‘phenolphthalein’, terus suruh baca tulisannya. Ya walaupun ga valid-valid amat, seenggaknya diasik-asikin aja dulu. Kimia dasar pasti ngebahas makhluk satu ini. Iya indikator buat titrimetri itu loh. Karena udah sering dibahas, jadi familiar banget, dan ngucapinnya juga ga bakal ragu (entah bener atau salah cara ngucapinnya). Haha.

Terlatih sabar, teliti, dan pasanganable

Analis kimia udah bisa berhadapan sama SOP analisis. Ngurusin instrumen sama chemical yang agak manja. Bayangin aja, SOP analisa yang rinci dan banyak itu harus diikuti setiap langkahnya. Belum lagi urusan administrasi dokumen. Belum lagi soal perawatan instrumen. Semua pekerjaan detail itu, udah jadi makanan sehari-hari analis kimia. Otomatis watak seorang analis kimia terlatih buat sabar dan teliti. Nah biasanya, yang punya sifat begini akan melahirkan satu sifat lagi, yaitu pasanganable.

Bisa pake jas lab yang terkesan eksklusif

Semua orang bisa pake jas, tapi mereka yang memakai jasnya dengan sepenuh hati dalam bekerja dan bisa menghasilkan pendapatan dari situ, lain lagi ceritanya. Di ranah perusahaan, ga semua orang bisa pake jas, biasanya cuma orang lab aja yang berhak buat pake jas lab. Nah dari ke-spesial-an ini aja udah terlihat eksklusifnya baju tempur seorang analis kimia yang ga bisa semua orang pake.

Pake alat (instrumen) dan bahan kimia yang mahal

Udah bukan rahasia lagi kalo instrumen untuk kimia analisis punya harga yang fantastis. Mulai dari timbangan, pH meter, HPLC, GC, AAS, dll. Bekerja dengan alat alat canggih seperti itu tidak semua orang bisa, jadi Labtizen analis kimia ini wajib bangga.

Telebih lagi kalo lab tempat kerja Labtizen udah terintegrasi LIMS. Pekerjaan bakal jadi lebih ringan plus gengsi yang tinggi. Kenapa? Karena saat ini, masih jarang lab yang menggunakan sistem LIMS. Hayo lab kamu udah terintegrasi LIMS belum? Mau tau apa itu LIMS dan kenapa bisa memudahkan dan memberikan nilai lebih buat laboratorium? Pantengi terus sosial media, web, dan blog Ahli Laboratorium ya. Atau langung bisa diskusi di kolom komentar. Atau bisa langsung cek di website ahlilaboratorium.com.

Dianggap ilmuwan

Karena outfit udah jaslab. Sering bikin larutan, sering melakukan analisis dengan perhitungan dan rumus ini itu, ga jarang kalo analis kimia terstigma sebagai ilmuan. Ya bahasa kasarnya ‘orang pinter’. Asik kan?

Tahu kualitas suatu benda

Kalo yang ini ga perlu kamu tanya lagi. Analis kimia udah paham bener mana yang baik, berbahaya, dan boleh-boleh aja buat kita konsumsi. Eh ga Cuma buat dikonsumsi, tapi juga digunakan sehari hari, atau digunakan dalam kegiatan industri. Kenapa bisa kaya gitu? Karena dari awal pendidikan memang itu makanan sehari harinya.

Sebenarnya alasan untuk bangga terhadap profesi apapun yang kita tekuni tidak bisa disebutkan satu persatu. Karena kebanggaan itu pada dasarnya ada di dalam hati yang bersifat abstrak, bukan terletak di akal pikiran yang bersifat kongkrit.

Masih banyak lagi yang bisa dituliskan. Tapi karena artikel perlu batasan, jadi kami Cuma tuliskan 7 poin. Labtizen lebih tau apa saja yang membuat Labtizen sekalian bangga menjadi seorang analis kimia. Jangan lupa, kimia adalah salah satu bahasa yang digunakan alam, dan kita analis kimia adalah penerjemah bahasa itu ke dalam bahasa manusia. Banggalah menjadi analis kimia!

Ahli Laboratorium masih punya banyak artikel dan info menarik buat labtizen. Pantengin sosial media, website, dan blog kami ya. Wawasan kamu bakal bertambah. Sekali lagi, Banggalah menjadi analis kimia!