kalibrasi timbangan digital
19 Januari 2022 Oleh Nadira Putri Alifiya 0

Kalibrasi Timbangan Digital yang Benar

Kalibrasi adalah suatu proses verifikasi yang mengindikasikan suatu alat ukur memiliki akurasi yang baik sesuai dengan rancangannya. Kalibrasi bertujuan untuk mencapai ketertelusuran pengukuran. Kegiatan ini biasa dilakukan dengan membandingkan suatu standar yang terhubung dengan standar nasional maupun internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi. Nah, pada artikel kali ini, kita akan mempelajari cara melakukan kalibrasi timbangan digital. Simak artikel ini sampai habis ya!

Baca juga: Kalibrasi Alat Laboratorium Penguji Sesuai ISO 17025:2017

Mengapa Perlu Kalibrasi?

Kalibrasi timbangan penting kita lakukan untuk memperoleh hasil penimbangan yang akurat. Bayangkan jika sebuah timbangan mendapatkan beban yang berat setiap hari, maka hal ini akan berimbas kepada keakuratan skala yang tertera pada alat.

Penggunaan rutin dan dengan tambahan faktor eksternal seperti guncangan mekanis atau lingkungan yang berbahaya dapat menyebabkan kondisi yang mengarah kepada degradasi atau penurunan kemampuan timbangan yang cukup cepat dalam waktu tertentu.

Seiring waktu, keakuratan timbangan menjadi kurang dapat kita andalkan. Menimbang dengan timbangan yang tidak terkalibrasi adalah sebuah tindakan fatal. Terlebih penimbangan merupakan proses sakral yang akan mempengaruhi perhitungan di tahapan berikutnya.

Kalibrasi timbangan yang terjadwal secara berkala ditambah dengan pengujian rutin yang cukup sering dilakukan akan meningkatkan masa pakai timbangan dan keakuratan penimbangannya secara signifikan.

Baca juga: Kalibrasi Adalah [Pengertian, Kapan dan Bagaimana Kalibrasi]

Kapan Timbangan Perlu Kalibrasi?

Beberapa orang berpendapat bahwa kalibrasi timbangan digital dapat dilakukan setahun sekali. Ada juga yang melakukan setiap 6 bulan sekali. Lalu yang mana yang benar?

Sebetulnya dalam menentukan interval atau waktu untuk melakukan kalibrasi kita perlu melihat alat itu sendiri. Mulai dari umur alat, kinerja alat, dan juga panduan pabrik pembuat alat tersebut. Jangka waktu pemakaian hingga cara perawatannya juga menjadi tolak ukur dalam menentukan waktu kalibrasi.

Laboratorium juga tidak bisa memberikan interval atau waktu kalibrasi secara asal. Laboratorium harus memeriksa kinerja alat, history alat dan catatan teknis mengenai alat tersebut. Setelah semua kita lakukan, baru laboratorium boleh menentukan interval untuk kalibrasi.

Penentuan waktu kalibrasi timbangan digital sebenarnya bisa kita perkirakan seperti anda mengganti oli kendaraan. Misalkan, alat ukur harus dikalibrasi saat mencapai 500 jam penggunaan atau setahun sekali dari masa pemakaian.

Cara Melakukan Kalibrasi Timbangan Digital

Langkah kerja dalam melakukan kalibrasi timbangan digital laboratorium atau neraca analitik langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Persiapan Kalibrasi

  1. Bersihkan timbangan dengan kuas
  2. Siapkan anak timbang dan bersihkan dengan kuas. Jangan lupa untuk memakai pinset/sarung tangan untuk memegang anak timbang
  3. Pastikan timbangan terletak pada bidang meja yang datar (tidak miring dan tidak bergelombang).
  4. Atur waterpass timbangan pada posisi setimbang.
  5. Hidupkan timbangan dengan arus listrik, lakukan warming up timbangan selama 15 menit untuk pemanasan.

Kalibrasi Timbangan

  1. Lakukan penimbangan anak timbangan mulai dari yang bermassa paling kecil.
  2. Catat hasil penimbangan anak timbangan pada tabel pengamatan.
  3. Angkat anak timbangan dari piringan, kemudian rezero-kan timbangan terlebih dahulu dengan menekan tombol zero sebelum melanjutkan menimbang massa anak timbangan yang lain.
  4. Ulangi penimbangan sampai 3 kali pengulangan.
  5. Untuk menimbang massa anak timbangan yang lain, ulangi dari langkah 1-4
  6. Hitung massa rata-rata hasil timbangan untuk setiap anak timbangan.

Kesimpulan

Cara yang Saya uraikan sebelumnya adalah teknik umum dan tidak mutlak. Anda bisa mendapatkan cara-cara kalibrasi secara terperinci dari berbagai sumber. Salah satu yang bisa Anda gunakan sebagai acuan tentu saja manual timbangan digital milik Anda.

Baca juga: Perbedaan Validasi, Verifikasi dan Kalibrasi di Laboratorium