perbedaan validasi verifikasi dan kalibrasi
30 Januari 2022 Oleh Prima Nursyami 0

Perbedaan Validasi, Verifikasi dan Kalibrasi di Laboratorium

Ketiga istilah ini, yaitu validasi, verifikasi dan kalibrasi terkadang masih membuat sebagian orang bingung. Saling tertukar di antara ketiga istilah tersebut. Mudah-mudahan Anda termasuk yang sudah betul-betul paham. Karena ketiga istilah tersebut merupakan istilah yang sangat penting dalam kegiatan di laboratorium.

Dalam artikel kali ini, saya akan membahas mengenai perbedaan di antara validasi, verifikasi dan kalibrasi. Tentu saja acuan utama saya kepada ISO 17025:2017. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memahami perbedaan ketiga istilah ini dengan lebih baik.

Pahami tentang Validasi dan Verifikasi Metode Uji Berdasarkan ISO 17025:2017
Pahami Juga tentang Perbedaan Validasi dan Verifikasi Metode Analisis Laboratorium

Pengertian Validasi dan Verifikasi di Laboratorium

Mengacu kepada ISO 17025:2017, validasi adalah “verifikasi, yang mana ketika sebuah persyaratan yang sudah ditetapkan, memadai untuk penggunaan lain”. Dari satu istilah ini saja kita bisa mendapatkan suatu petunjuk bahwa validasi dan verifikasi memiliki hubungan yang erat. Oleh karena itu saya satukan mereka di dalam satu sub judul.

Verifikasi menurut ISO 17025 tahun 2017 klausul 3.8, “verifikasi yaitu penyediaan bukti objektif atas parameter-parameter tertentu, yang memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan”.

Jika kita gabungkan kedua istilah yang ISO sebutkan tersebut, maka kita akan menemukan satu istilah validasi yang lebih lengkap. Maka secara utuh validasi adalah “penyediaan bukti objektif atas parameter-parameter tertentu, yang memenuhi persyaratan. Yang mana ketika sebuah persyaratan yang sudah ditetapkan, memadai untuk penggunaan lain.”

Baca juga: Kalibrasi Adalah [Pengertian, Kapan dan Bagaimana Kalibrasi]

Pengertian Kalibrasi di Laboratorium

Kalibrasi adalah serangkaian kegiatan untuk menetapkan hubungan, dalam kondisi tertentu, antara nilai suatu besaran yang ditunjukan oleh peralatan ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur atau bahan acuan. Dengan nilai terkait yang oleh standar realisasikan.

Kalibrasi merupakan serangkaian kegiatan. Jika disebutkan serangkaian berarti ada beberapa tahap yang termasuk di dalamnya. Semisal saja mulai dari menghidupkan alat, lalu memanaskan, masuk ke dalam mode kalibrasi, masukkan didynium cell, dan ukur sebanyak tujuh kali. Rangkaian proses ini bisa jadi sangat rumit, tergantung kepada jenis peralatannya. Maka lazimnya kalibrasi harus mempunyai instruksi kerja untuk setiap peralatannya.

Kalibrasi pun harus kita tetapkan dalam kondisi tertentu. Oleh karena itu tidak heran mengapa setiap laporan kalibrasi selalu mencantumkan kondisi yang terjadi. Seperti misalnya suhu dan kelembaban ruang saat kalibrasi. Kenapa seperti itu? Karena hasil kalibrasi akan sangat bervariasi jika kondisinya berbeda-beda.

Satu hal saja sebetulnya yang perlu kita perhatikan jika ingin mengetahui perbedaan validasi, verifikasi dan kalibrasi. Perhatikan pernyataan “yang ditunjukkan oleh peralatan ukur atau sistem pengukuran” pada istilah kalibrasi. Dapat?

Baca juga: Kalibrasi Alat Laboratorium Penguji Sesuai ISO 17025:2017

Kesimpulan Perbedaan Validasi, Verifikasi dan Kalibrasi

Dengan membaca istilah “yang digunakan oleh peralatan ukur” saja kita bisa memahami bahwa objek dalam kegiatan kalibrasi adalah peralatan. Lalu bagaimana dengan validasi dan verifikasi?

Di artikel ini saya hanya membatasi penggunaan istilah validasi dan verifikasi khusus di dalam laboratorium. Di dalam laboratorium, objek validasi dan verifikasi adalah metode. Berbeda dengan kalibrasi, yang menjadi objeknya adalah peralatan. Tunggu, dari mana saya bisa menyimpulkan bahwa validasi dan verifikasi adalah untuk metode?

Cek lagi definisi untuk verifikasi. Terdapat pernyataan yang bunyinya “atas parameter-parameter tertentu”. Parameter (uji) ini maksudnya adalah metode uji.

Dari sini kita sudah bisa mulai untuk membedakan di antara istilah validasi, verifikasi dan kalibrasi. Agar lebih mudah untuk Anda pahami, saya buat rangkuman dalam beberapa poin berikut ini:

  1. Pertama kita harus bisa membedakan antara kalibrasi dan validasi/verifikasi dalam aspek objeknya. Objek yang diuji dalam kalibrasi adalah peralatan. Sedangkan validasi/verifikasi adalah metode. Di dalam kalibrasi kita bisa menguji tingkat nilai deviasi dari alat, sedangkan dalam validasi/verifikasi kita menguji nilai deviasi dari metode uji atau parameter uji.
  2. Kalibrasi dan validasi/verifikasi sudah jelas berbeda, lalu bagaimana dengan perbedaan antara validasi dan verifikasi? Dengan bahasa mudahnya seperti ini: verifikasi kita lakukan jika metode yang akan kita gunakan sebagai sebagai metode rutin adalah metode standar atau resmi. Sedangkan jika metode resmi itu akan kita gunakan untuk tujuan lain, selain yang sudah disebut di dalam lingkup metode tersebut, maka kita harus melakukan validasi. Validasi juga perlu laboratorium lakukan ketika akan menggunakan metode inhouse, yaitu yang laboratorium kembangkan secara internal.

Perbedaan Validasi, Verifikasi dan Kalibrasi dalam Tabel

Terakhir, saya uraikan tabel ini dengan harapan rekan-rekan akan lebih mudah memahami perbedaan ketiga istilah tersebut. Terimakasih sudah membaca. Wassalamualaikum.

KalibrasiVerifikasiValidasi
Untuk peralatan ukurUntuk metode. Yaitu metode standar atau resmi yang akan laboratorium gunakan di dalam pengujian rutin laboratorium.Untuk metode. Yaitu untuk metode standar atau resmi yang mengalami modifikasi atau tujuan penggunaan lain, selain dari yang dimaksudkan di dalam tujuan awal rilisnya metode tersebut.
Contohnya yaitu kalibrasi neraca dalam satuan gram.Misalnya jika laboratorium akan menggunakan metode SNI sebagai metode rutin, maka sebelumnya lab harus melakukan verifikasi metode.Jika terdapat suatu metode SNI yang sudah rilis. Misalnya sebut saja metode pengujian sulfat untuk air limbah. Namun kita ingin menggunakan metode tersebut untuk pengujian air laut, maka kita perlu melakukan validasi.
Tabel Perbedaan Validasi, Verifikasi dan Kalibrasi