Akan seperti apa laboratorium di era new normal, atau normal baru pasca pandemi COVID-19? Mungkin pertanyaan yang lebih baik diajukan yaitu, apa yang harus dilakukan oleh laboratorium di era new normal pasca COVID-19? Walaupun sesungguhnya, sampai hari ini pun COVID-19 masih terus menyebar, jadi istilah pasca agak kurang enak.

Industri Laboratorium Terdampak COVID-19?

Apakah laboratorium termasuk industri yang terkena dampak dari pandemi COVID-19? sebagian besar iya. Kalau dipersempit lagi menjadi hanya lab jasa pengujian dan kalibrasi saja, jawabannya pasti iya. Kondisi dimana industri (pangan, manufaktur, minyak, gas, tambang, apalagi? silahkan disebut satu persatu) sebagai konsumen utama dari laboratorium uji dan kalibrasi harus memperlambat kegiatan operasionalnya, yang mengakibatkan mau gak mau laboratorium pun terkena dampaknya.

Kini di bulan Juni 2020, pandemi kelihatannya belum akan berhenti menghantui masyarakat luas. Oleh karena itu Pemerintah akhirnya akan memilih untuk melakukan skenario new normal. Inti dari new normal sebenarnya yaitu masyarakat dipersilahkan beraktivitas seperti semula, dengan tetap memperhatikan protokol-protokol kesehatan untuk menghindari dirinya dari terjangkit COVID-19. Lalu laboratorium harus seperti apa?

Apa yang Harus Dilakukan Laboratorium?

Dari segi teknis, laboratorium dapat mulai dengan melakukan identifikasi risiko. Laboratorium dapat mengidentifikasi proses apa saja yang berpotensi menyebabkan terjadinya penyebaran virus. Proses seperti penerimaan sampel (bertemu dengan pengirimnya), menggunakan pulpen yang sama untuk mengisi formulir, menggunakan handle pintu yang sama, atau masih banyak hal lainnya.

Identifikasi Lalu Pengendalian Risiko

Setelah Anda melakukan listing identifikasi risiko tersebut, laboratorium dapat melakukan pengendalian risiko. Kalau biasanya pulpen yang digunakan antara tamu dengan personel internal adalah pulpen yang sama, maka sediakan pulpen khusus untuk tamu. Sediakan juga hand sanitizer tentunya. Kalau laboratorium Anda hanya memiliki satu pintu masuk, sediakan saja handsanitizer di depan pintu atau wastafel untuk cuci tangan. Lengkap dengan sabun tentu saja.

Jika laboratorium Anda terlalu padat, mungkin bisa Anda atur dengan sistem shift, pagi dan sore. Jika Anda butuh untuk bertemu dengan klien, customer, atau bahkan bos dan tim Anda, bisa gunakan aplikasi pertemuan online semacam zoom, webex, google meet, atau lainnya. Pekerjaan semakin mudah dengan tersedianya sistem berbasis teknologi.

Upgrade Sistem Informasi

Jika mempertimbangkan beberapa sistem berbasis teknologi yang sebelumnya kita sebutkan, seperti zoom. Pernahkan Anda memikirkan juga suatu hal inovatif lainnya, yang bisa Anda terapkan di laboratorium Anda? Seperti proses penerimaan sampel berbasis online, sehingga Anda tidak perlu bertemu dengan pemilik sampel–phisycal distancing. Atau proses reporting berbasis sistem informasi, sehingga Anda tidak perlu bertemu secara fisik dengan teknisi, tidak perlu menggunakan kertas. Karena terkadang benda seperti kertas pun bisa membantu menularkan penyakit.

Oleh karena itu penggunaan LIMS (Laboratory Information Management Systems) secara lebih masif memang sudah layak untuk dipertimbangkan di era normal baru pasca COVID-19 ini. Kalau COVID-19 ini masih Anda anggap penyakit musiman yang segera lewat, mungkin saja. Tapi, bagaimana dengan industri 4.0 yang lebih bersifat global dan secara alami terus tumbuh? Apakah Anda tidak ingin ikut dalam fase industri yang terus berkembang itu? Atau lebih memilih tergerus arus?

Jika tadi kita bahas bagaimana cara laboratorium beradaptasi di era new normal secara teknis, lalu bagaimana cara beradaptasi secara bisnis? Hal ini agak lebih sulit dan panjang, mengingat entitas antar laboratorium yang sangat berbeda. Tapi bukankan manajemen yang ringkas merupakan bisnis yang baik? dan sekali lagi, LIMS menyediakan hal yang ringkas.

Informasi lebih lanjut terkait LIMS atau mungkin simulasi LIMS bisa Anda dapatkan untuk Anda coba. Silahkan hubungi kami di melalui informasi kontak yang berada di website kami.

Baca juga artikel lainnya mengenai pentingnya LIMS di “Pentingkah Sistem LIMS untuk Laboratorium?“